Dasar visa Israel
Visa Israel merujuk ke pas lawatan "Visa" bagi seseorang yang mahu mengadakan lawatan ke Israel. Ia biasanya dilekatkan pada sesuatu helaian muka surat dalam Pasport negara pelawat. Visa Israel biasanya sah untuk tempoh sekurang-kuranya 6 bulan keatas. Bagi pemegang passport bebas Visa (Visa-free holder) atau pelancong biasa dengan visa pelawat biasanya boleh tinggal di Israel sehingga 90 hari.
Keperluan Visa
Keperluan Visa untuk ke Israel lebih jelas boleh diperolehi melalui laman sesawang Kementerian Pelancongan Israel [1]. Kemaskini biasanya boleh diperolehi dari pihak berkuasa Israel di Hebrew.
Kes-kes berkecuali
- Wilayah Palestin -
- Tebing Barat − Bagi memasuki wilayah Israel, pelawat diminta untuk menunjukkan ID dalaman dan permit masuk. Permit masuk dapat diperolehi dengan menghubungi pihak berkuasa palestin yang terlibat dengan hal ehwal hubungan luar, atau, jika pelawat merupakan orang yag dijemput hadir ke Israel oleh warganegara Israel atau institusi (mesti mendapat persetujuan pihak berkuasa Israel). Pasukan organisasi seperti NGO boleh dianggap sebagai "pihak yang menjemput", tetapi prosedur permohonan lawatan perlu dimulakan dengan lebih awal lagi.
- Semenanjung Gaza – Berikutan dengan ketidaksepakatan antara pemerintah Gaza (dipimpin oleh Hamas) dengan pemerintah Israel. Mana-mana pelawat yang datang dari Gaza ke Israel pada masa kini tidak dibenarkan untuk suatu tempoh masa yang masih belum diputuskan.
- Kosovo – Israel tidak memanjangkan hubungan diplomatik dengan Kosovo berikutan Deklarasi Kemerdekaan Kosovo. walaubagaimanapun, pemegang passport Kosovo masih tersenarai dalam laman sesawang MFA Israel dimana pemegang passport Kosovo dibenarkan menggunakan passport mereka sebagai dokumen lawatan sah ke Israel. Manakala Serbia kini tersenarai dalam negara-nagara bebas visa ke Israel. Tetapi mungkin pemegang passport Kosovo masih perlu memohon visa lawatan ke Israel.
Senarai negara akses bebas Visa ke Israel
Berikut adalah senarai negara-negara yang boleh masuk / lawat ke Israel tanpa visa lawatan:
Afrika
- Central African Republic
- Lesotho
- Malawi
- Mauritius
- South Africa
- Swaziland
Asia
- Hong Kong
- Japan
- Korea (Republic of)
- Macao
- Mongolia
- Philippines
Amerika Utara & Caribbean
- Bahamas
- Barbados
- Canada
- Dominican Republic
- Grenada
- Haiti
- Jamaica
- Mexico
- St. Kitts & Nevis
- Trinidad and Tobago
- United States
Amerika Selatan & Tengah
- Argentina
- Bolivia
- Brazil
- Chile
- Colombia
- Costa Rica
- Ecuador
- El Salvador
- Panama
- Paraguay
- Peru
- Guatemala
- Honduras
- Suriname
- Uruguay
Eropah
- - All member states of the European Union[1]
- Albania
- Andorra
- Croatia
- Gibraltar
- Iceland
- Liechtenstein
- Macedonia (F.Y.R.)
- Monaco
- Montenegro
- Norway
- Russia
- San Marino
- Serbia
- Switzerland
Australasia
- Australia
- Fiji
- Micronesia
- New Zealand
Visa ke Israel
Warganegara dari negara-negara berikut boleh mendapatkan visa dari salah satu konsulat Israel di merata dunia. Kos permohonan visa yang dikenakan adalah US$ 21 / € 15 / ₪ 80
Afrika
- Algeria[2]
- Angola
- Benin
- Botswana
- Burkina Faso
- Burundi
- Cameroon
- Cape Verde
- Chad
- Comoros
- Rep. of Congo
- Dem. Rep. of Congo
- Côte d'Ivoire
- Djibouti
- Egypt
- Equatorial Guinea
- Eritrea
- Ethiopia
- Gabon
- The Gambia
- Ghana
- Guinea
- Guinea-Bissau
- Kenya
- Liberia
- Libya[2]
- Madagascar
- Mali
- Mauritania
- Morocco
- Mozambique
- Namibia
- Niger
- Nigeria
- Rwanda
- São Tomé and Príncipe
- Senegal
- Sierra Leone
- Somalia[2]
- Sudan[2]
- Tanzania
- Togo
- Tunisia
- Uganda
- Zambia
- Zimbabwe
Asia
- Afghanistan[2]
- Armenia
- Azerbaijan
- Bahrain
- Bangladesh[2]
- Bhutan
- Burma (Myanmar)
- Brunei
- Cambodia
- China (People's Rep. of)
- Rep. of China (Taiwan)
- Georgia
- India
- Indonesia
- Iran[2]
- Iraq[2]
- Jordan
- Kazakhstan
- Korea, North[2]
- Kuwait
- Kyrgyzstan
- Laos
- Lebanon[2]
- Malaysia
- Maldives
- Nepal
- Oman
- Pakistan[2]
- Syria[2]
- Tajikistan
- Qatar
- Saudi Arabia[2]
- Seychelles
- Singapore
- Sri Lanka
- Thailand
- Timor-Leste
- Turkmenistan
- Uzbekistan
- Vietnam
- United Arab Emirates
- Yemen[2]
Caribbean
- Antigua and Barbuda
- Belize
- Cuba
- Dominica
- Saint Lucia
- St. Vincent & the Grenadines
Amerika Selatan
- Guyana
- Venezuela
Eropah
- Belarus
- Bosnia & Herzegovina
- Moldova
- Turkey
- Ukraine
Australasia
- Marshall Islands
- Nauru
- Palau
- Papua New Guinea
- Samoa
- Solomon Islands
- Tonga
- Tuvalu
- Vanuatu
Visa kepada negara-negara Timur Tengah (selain Mesir dan Jordan)
Permohonan yang paling sukar untuk visa lawatan ke Israel dikenal pasti bagi orang yang berasal dari Iraq, Iran, Syria, Lebanon, Libya, Yemen dan Afghanistan.
Terdapat juga sebilangan negara yang menghadapai masalah teknikal yang tidak membenarkan rakyatnya melawat Israel (e.g. Saudi Arabia, Algeria, Indonesia, Pakistan, Gulf states). Namun bagi menghadapi masalah ini, suatu persidangan antarabangsa di Israel dijangka akan dibuat tidak lama lagi bagi menyelesaikan masalah seperti ini.
Rujukan
- ^ German citizens born on or before December 31, 1927 need to apply for a visa in advance.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n Visa arrangements should start long time in advance. Organizers will provide assistance if required.