Raja Putih
Raja Sarawak | |
---|---|
Bekas Kerajaan | |
Lambang Royal | |
Charles Vyner Brooke | |
Penguasa pertama | James Brooke |
Penguasa terakhir | Charles Vyner Brooke |
Gelar | Yang Mulia |
Kediaman resmi | Astana |
Pendirian | 1841 |
Pembubaran | 1946 |
Penuntut takhta | James Brooke |
Raja Putih ialah sebuah dinasti pemerintahan sebuah keluarga kulit putih di Sarawak yaitu keluarga Brooke. Raja Putih juga dikenal sebagai Rajah Sarawak atau Rajah Putih. Penggunaan kata Rajah bertujuan untuk membedakan gelar keluarga kerajaan dengan keluarga Brooke.
Sarawak ialah sebuah jajahan milik Kesultanan Brunei hingga James Brooke (Raja Putih pertama Sarawak) mendapat tanah dan lama kelamaan Sarawak menjadi semakin besar.
Setelah Perang Dunia II, Raja Putih Sarawak yang terakhir menyerahkan Sarawak kepada kerajaan Britania. Gelar Raja Putih diperoleh karena keluarga Brooke merupakan orang berkulit putih.
Ada tiga orang Raja Putih:
- James Brooke
- Charles Johnson Brooke
- Charles Vyner Brooke
- l
- b
- s
Topik Brunei Darussalam
- Kekaisaran Brunei
- Perang Brunei–Tondo
- Perang Kastilia
- Perang Saudara Brunei
- Raja Putih
- Borneo Britania Raya
- Pendudukan Jepang
- Kampanye Borneo
- Pemerintahan Militer Britania Raya di Borneo
- Pemberontakan Brunei
- Sejarah regional
- Jabatan Adat Istiadat Negara
- Kabinet
- Parlemen
- Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
- Penegak hukum
- Pertahanan
- Sultan
- Hak asasi manusia
- Hubungan luar negeri
- Hukuman mati
- Pembagian Administratif
- Politik
- Dolar (mata uang)
- Pariwisata
- Perusahaan
- Telekomunikasi
- Transportasi
- Agama
- Bahasa
- Budaya
- Demografi
- Etnis
- Hidangan
- Media
- Film
- Musik
- Melayu Islam Beraja (filsafat nasional)
- Olahraga
- Orang Brunei
- Pelacuran
- Pelayanan kesehatan
- Pendidikan
- Perumahan
Kategori • Portal