Peugeot 205

  • Prancis: Mulhouse (Mulhouse Plant)
  • Spanyol: Madrid
  • Inggris: Ryton (Ryton Plant)
  • Indonesia: Jakarta (Gaya Motor)
  • Chili: Los Andes
  • Taiwan: Changhua
  • Iran: Tehran (Iran Khodro)
PerancangGerard WelterBodi & rangkaKelasSupermini (B)Bentuk kerangka
  • 3 dan 5-pintu hatchback
  • 2-pintu convertible
Tata letak
  • Front-engine, front-wheel-drive
  • mid-engine, four-wheel-drive (205 T16)
Mobil terkaitPeugeot 309Penyalur dayaMesin
  • 954 cc (1,0 l) I4 (bensin)
  • 1.124 cc (1,1 l) I4 (bensin)
  • 1.294 cc (1,3 l) I4 (bensin
  • 1.360 cc (1,4 l) I4 (bensin)
  • 1.580 cc (1,6 l) I4 (bensin)
  • 1.769 cc (1,8 l) I4 (diesel)
  • 1.905 cc (1,9 l) I4 (diesel)
  • 1.905 cc (1,9 l) I4 (bensin)
Transmisi
  • 4-percepatan manual
  • 5-percepatan manual
  • 4-percepatan otomatis
DimensiJarak sumbu roda24.181 mm (952 in)Panjang3.705 mm (145,9 in)Lebar1.572 mm (61,9 in)Tinggi1.365–1.376 mm (53,7–54,2 in)KronologiPendahulu
  • Peugeot 104
  • Talbot Samba
Penerus

Peugeot 205 adalah supermini yang diproduksi oleh produsen Prancis Peugeot dari tahun 1983 hingga 1998.

Gaya 205 sering dianggap sebagai desain Pininfarina, meskipun Gerard Welter mengklaim itu adalah desain in-house; Pininfarina hanya menata Cabriolet.[1] Ini sering dianggap sebagai mobil yang mengubah nasib Peugeot. Sebelum 205, Peugeot dianggap yang paling konservatif dari pabrikan mobil "tiga besar" Prancis, memproduksi saloon besar seperti 504 dan 505, meskipun telah memasuki pasar supermini modern pada tahun 1973 dengan Peugeot 104.

Referensi

  1. ^ https://www.telegraph.co.uk/motoring/4755873/Keeping-track-I-knew-that.-Or-did-I.html

Sumber

  • Legg, A. K.; Mead, John S. (1996), Peugeot 205: Service and Repair Manual, Sparkford, Nr Yeovil, Somerset, UK: Haynes Publishing, ISBN 1-85960-189-8 


  • l
  • b
  • s