Pertempuran Rotterdam
Pertempuran Rotterdam | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Waalhaven yang merupakan pangkal udara yang terbakar di dekat Rotterdam selama serangan Jerman. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Belanda | Jerman | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Kolonel P.W. Scharroo | Jenderal Kurt Student | ||||||
Kekuatan | |||||||
7,000 tentara 12 artileri | 1,000 tentara | ||||||
Korban | |||||||
185 tewas[1] | 123 tewas[1][2] |
- l
- b
- s
Front Barat
- Pendahuluan
- 1939
- Perang Phoney
- Saar
- Pertempuran Teluk Heligoland
- 1940
- Luksemburg
- Belanda
- Den Haag
- Rotterdam
- Zeeland
- Pengeboman Rotterdam
- Belgia
- Benteng Eben-Emael
- Hannut
- Gembloux
- La Lys
- Prancis
- Sedan
- Montcornet
- Arras
- Lille
- Boulogne
- Calais
- Abbeville
- Paula
- Dunkerque
- Evakuasi Dunkerque
- Invasi Italia ke Prancis
- Saumur
- Britania
- Adlertag
- Hari Tersulit
- Hari Pertempuran Britania
- Singa Laut
- 1942–1943
- Cerberus dan Donnerkeil
- Serangan St Nazaire
- Serangan Dieppe
- 1944–1945
- Overlord
- Dragoon
- Garis Siegfried
- Market Garden
- Hutan Hürtgen
- Aachen
- Queen
- Scheldt
- Bulge
- Nordwind
- Bodenplatte
- Kantung Colmar
- Kantung-kantung Atlantik
- Invasi Sekutu ke Jerman
- Kampanye-kampanye yang berstrategi
- The Blitz
- Mempertahankan Reich
- Serangan-Serangan ke Tembok Atlantik
- Pertempuran Atlantik
Pertempuran Rotterdam adalah pertempuran Perang Dunia Kedua, selama Pertempuran Belanda. Pertempuran terjadi antara 10-14 Mei 1940, Jerman mencoba untuk merebut kota belanda. Kemenangan Jerman ini adalah yang terakhir, mengikuti Rotterdam Blitz.[1]
Referensi
- ^ a b c Dutch History Site
- ^ Jumlah pasti korban Jerman di Rotterdam tidak diketahui, karena daftar untuk KIA di Rotterdam dan Waalhaven digabungkan pada 123.