Norodom Ranariddh
25 November 1998 – 14 Maret 2006
Norodom Sihamoni
Nguon Nhel
Chea Sim
Heng Samrin
2 Juli 1993 – 6 Agustus 1997
Menjabat bersama Hun Sen
Hun Sen
Ung Huot
dari Kampong Cham
24 November 2017 – 29 Juli 2018
25 November 1998 – 12 December 2006
dari Phnom Penh
14 Juni 1993 – 26 Juli 1998
Phnom Penh, Kamboja, Indochina Prancis
Paris, Prancis
lainnya
Partai Norodom Ranariddh (2006–2008; 2010–2012)
Norodom Sihariddh
Norodom Rattana Devi
Norodom Sothearidh
Norodom Ranavong
Phat Kanhol
- Grand Order of National Merit (en)
- Ordo Kerajaan Monisaraphon
- Grand Cross of the Royal Order of Cambodia (en)
- Royal Order of Sowathara (en)
Norodom Ranariddh (bahasa Khmer: នរោត្តម រណឫទ្ធិ; 2 Januari 1944 – 28 November 2021) adalah seorang politikus dan akademisi hukum Kamboja. Ia adalah putra kedua Norodom Sihanouk dari Kamboja dan saudara tiri dari raja saat ini, Norodom Sihamoni. Ranariddh adalah mantan presiden FUNCINPEC, sebuah partai royalis di Kamboja. Ia juga merupakan Perdana Menteri Pertama Kamboja setelah kembalinya pemerintahan monarki, menjabat antara tahun 1993 hingga 1997, dan pernah pula menjabat sebagai Presiden Majelis Nasional antara tahun 1998 hingga 2006.
Ranariddh adalah alumnus Universitas Provence, ia memulai kariernya sebagai peneliti hukum dan dosen di Prancis. Pada 1983, ia bergabung dengan FUNCINPEC dan pada 1986 ia menjadi kepala staf dan panglima Armée nationale sihanoukiste. Ranariddh menjadi Sekretaris Jenderal FUNCINPEC pada tahun 1989, dan kemudian menjadi presiden partai tersebut pada tahun 1992. Ketika FUNCINPEC memenangkan pemilihan umum Kamboja 1993, FUNCINPEC membentuk pemerintahan koalisi bersama Partai Rakyat Kamboja (CPP), yang dipimpin oleh Hun Sen, keduanya lalu bersama-sama menjadi perdana menteri. Ranariddh menjadi Perdana Menteri Pertama Kamboja sementara Hun Sen, yang berasal dari CPP, menjadi Perdana Menteri Kedua. Sebagai Perdana Menteri Pertama, Ranariddh mempromosikan kepentingan bisnis di Kamboja kepada para pemimpin dari negara-negara regional dan mendirikan Dewan Pembangunan Kamboja (CDC).
Sejak awal tahun 1996, hubungan antara Ranariddh dan Hun Sen memburuk karena Ranariddh mengeluhkan distribusi otoritas pemerintah yang tidak merata antara FUNCINPEC dan CPP. Selanjutnya, kedua pemimpin secara terbuka memperdebatkan isu-isu seperti pelaksanaan proyek konstruksi, penandatanganan kontrak pengembangan properti, dan aliansi saingan mereka dengan Khmer Merah. Pada Juli 1997, bentrokan besar antara pasukan yang secara terpisah bersekutu dengan FUNCINPEC dan CPP terjadi, memaksa Ranariddh pergi ke pengasingan. Bulan berikutnya, Ranariddh digulingkan dari posisinya sebagai Perdana Menteri Pertama.
Ia kembali ke Kamboja pada Maret 1998, dan memimpin partainya dalam pemilihan umum Kamboja 1998. FUNCINPEC kalah dalam pemilihan umum tersebut dari CPP, Ranariddh awalnya menentang hasil pemilihan, tetapi ia kemudian menjadi Presiden Majelis Nasional pada November 1998. Ia dipandang sebagai calon penerus Sihanouk sebagai Raja Kamboja, hingga pada 2001 ia melepaskan minatnya pada suksesi. Sebagai Presiden Majelis Nasional, Ranariddh adalah salah satu dari sembilan anggota dewan takhta yang pada tahun 2004 memilih Sihamoni sebagai penerus Sihanouk.
Pada Maret 2006, Ranariddh mengundurkan diri sebagai Presiden Majelis Nasional dan pada Oktober 2006, ia digulingkan sebagai Presiden FUNCINPEC. Bulan berikutnya, ia mendirikan Partai Norodom Ranariddh (NRP). Tuduhan dan hukuman atas tindakan penggelapan membawanya mengasingkan ke luar negeri lagi. Ia kembali ke Kamboja setelah diampuni pada September 2008 dan pensiun dari politik. Antara tahun 2010 hingga 2012 ia gagal melakukan fusi antara NRP dengan FUNCINPEC. Pada tahun 2014, ia mendirikan Komunitas Partai Rakyat Royalis (CRPP) yang berumur pendek sebelum kembali ke FUNCINPEC pada Januari 2015. Ia kemudian terpilih kembali sebagai presiden FUNCINPEC.
Pada 28 November 2021, Menteri Penerangan Khieu Kanharith mengumumkan bahwa Pangeran Ranariddh meninggal dunia pada usia 77 tahun di Prancis.[1]
Referensi
- ^ "Prince Norodom Ranariddh dies at the age of 77 in France". Khmer Times. 28 November 2021. Diakses tanggal 28 November 2021.
Pranala luar
- Biografi dalam situs Norodom Sihanouk Diarsipkan 2006-10-22 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Hun Sen | Perdana Menteri Kamboja 1993–1997 | Diteruskan oleh: Ung Huot |
Didahului oleh: Chea Sim | Presiden Majelis Nasional Kamboja 1998–2006 | Diteruskan oleh: Heng Samrin |
Jabatan partai politik | ||
Didahului oleh: Norodom Arunrasmy | Presiden Funcinpec 2015–2021 | Diteruskan oleh: |
Posisi baru | Presiden Komunitas Partai Rakyat Royalis 2014–2015 | Posisi dihapuskan Partai dibubarkan |
Posisi baru | Presiden Partai Norodom Ranariddh 2006–2008 | Diteruskan oleh: Chhim Siek Leng |
Didahului oleh: Nhiek Tioulong | Presiden Funcinpec 1992–2006 | Diteruskan oleh: Keo Puth Rasmey |
- l
- b
- s
1945–1953
- Norodom Sihanouk
- Son Ngoc Thanh
- Sisowath Monireth
- Sisowath Youtevong
- Sisowath Watchayavong
- Chhean Vam
- Penn Nouth
- Yem Sambaur
- Sisowath Monipong
- Oum Chheang Sun
- Huy Kanthoul
1953–1970
- Penn Nouth
- Chan Nak
- Norodom Sihanouk
- Leng Ngeth
- Khim Tit
- Sam Yun
- Sim Var
- Ek Yi Oun
- Pho Proeung
- Nhiek Tioulong (pelaksana jabatan)
- Chau Sen Cocsal Chhum (pelaksana jabatan)
- Norodom Kantol
- Lon Nol
- Son Sann
1970–1975
- Lon Nol
- Sisowath Sirik Matak
- Son Ngoc Thanh
- Hang Thun Hak
- In Tam
- Long Boret
1975–1979
- Penn Nouth
- Khieu Samphan (pelaksana jabatan)
- Nuon Chea (pelaksana jabatan)
- Pol Pot
dan Negara Kamboja
1979–1993
- Pen Sovan
- Chan Sy
- Hun Sen
- Norodom Ranariddh
1993–sekarang