Mikael sang Diaken

Informasi pribadiLahir
Mikael

s. 1500-an
Ethiopia
AgamaKristenDenominasiOrtodoks OrientalProfesiDiakenGerejaGereja Tewahedo Ortodoks EthiopiaKiprah keagamaanProfesiDiaken

Mikael sang Diaken adalah seorang diaken dalam Gereja Ortodoks Ethiopia pada abad ke-16 M.[1]

Pada 1534, Mikael sang Diaken datang ke Wittenberg dan bertemu dengan Martin Luther, seorang pemimpin Reformasi Protestan.[2][3] Pada pertemuan tersebut, keduanya membandingkan Misa Lutheran dengan misa yang dipakai oleh Gereja Ortodoks Ethiopia dan menemukan bahwa kedua misa tersebut memiliki kecocokan satu sama lain.[1][4] Mikael sang Diaken juga menyebut Pasal-pasal Luther dari Iman Kristen sebagai sebuah "kredo yang bagus".[3][1] Sehingga, Gereja-gereja Lutheran memperluas persekutuan penuh dengan Gereja Ortodoks Ethiopia.[5][1]

Referensi

  1. ^ a b c d Daniels, David D. (21 October 2017). "Honor the Reformation's African roots" (dalam bahasa English). The Commercial Appeal. Diakses tanggal 9 April 2018. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  2. ^ Luther Digest: An Annual Abridgment of Luther Studies, Volumes 2-4 (dalam bahasa English). Luther Academy. 1994. hlm. 146. During the summer of 1534, an Ethiopian monk Deacon Michael visited Wittenberg. With great satisfaction Luther recorded that among the Christians in Ethiopia neither the private Mass nor the Mass canon was known, and their order of service generally corresponded to that of evangelical congregations of Germany (WA Tr 5:450, #6045). Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  3. ^ a b Daniels, David D. (2 November 2017). "Martin Luther and Ethiopian Christianity: Historical Traces" (dalam bahasa English). University of Chicago. Diakses tanggal 9 April 2018. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  4. ^ Daniels, David D. (28 October 2017). "Martin Luther's 'dream' church? It wasn't in Europe" (dalam bahasa English). Religion News Service. Diakses tanggal 9 April 2018. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  5. ^ Daniels, David D. (31 October 2017). "Martin Luther's fascination with Ethiopian Christianity" (dalam bahasa English). The Christian Century. Diakses tanggal 9 April 2018. Luther extended full fellowship to Deacon Michael and the Ethiopian Church, an invitation Luther withheld from the Bohemian Brethren (the Hussites) and Reformed Churches connected to Ulrich Zwingli. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)