Lokomotif NIS 151–160

4 ft 8+12 in)Diameter roda1.115 mmPanjang8.805 mmTinggi maksimum4.080 mmBeratBerat kosong39,0 ton (151-156) 40,3 ton (157-160)Berat siap39,0 ton (151-156) 40,3 ton (157-160)Bahan bakarJenis bahan bakarKayuSistem mesinTekanan ketel uap12 1/4Ukuran silinder380 mm x 560 mmKinerjaKecepatan maksimum50 km/jamLain-lainRem keretaRem uapJenis suling/klakson lokomotifSuling nada tunggalKarierPerusahaan pemilikNederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS)

Lokomotif NIS 151-160 adalah lokomotif uap langsir yang dimiliki oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij. Lokomotif ini diproduksi di pabrik Werkspoor, Amsterdam, Belanda.

Sejarah

Pada tahun 1910 Werkspoor mengirimkan 6 lokomotif langsir dengan seri 151-160. Kemudian pada tahun 1912 kembali didatangkan 4 lokomotif dengan seri 157-160 untuk melengkapi seri sebelumnnya. Lokomotif seri 151-160 memiliki rem bertenaga uap.

Lokomotif ini digunakan untuk melangsir rangkaian gerbong-gerbong milik NIS di Semarang. Selain untuk langsir, lokomotif ini juga digunakan untuk mengangkut kereta barang dan penumpang di jalur trem selatan Yogya.

Pada tahun 1942 seluruh lokomotif ini masih ada dan berada di depo lokomotif di Semarang.[1] Penjajahan Jepang mengakhiri masa dinas lokomotif ini. Jalur-jalur 1435mm milik NIS diregauge menjadi 1067mm dan lokomotif-lokomotif 1435mm dibiarkan terlantar di emplasemen Stasiun Semarang Gudang. Hingga akhirnya pada tahun 1970an, tercatat tersisa tinggal 2 lokomotif seri 156 dan 160 terlantar di kebun Balai Yasa Yogyakarta[2] bersama beberapa lokomotif 1435mm milik NIS lainnya.

Referensi

  1. ^ Oegema, J.J.G. (1982). De Stoomtractie op Java en Sumatra. 
  2. ^ "Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij Maatschappij". searail.malayan.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-21.