Kadmium hidroksida

Kadmium hidroksida

Nama
Nama IUPAC Kadmium(II) hidroksida
Penanda
Nomor CAS	21041-95-2 Y
Model 3D (JSmol)	Gambar interaktif
3DMet	{{{3DMet}}}
ChemSpider	8488675 Y
Nomor EC
PubChem CID	10313210
Nomor RTECS	{{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)	DTXSID9066671
InChI InChI=1S/Cd.2H2O/h;2*1H2/q+2;;/p-2 Y Key: PLLZRTNVEXYBNA-UHFFFAOYSA-L Y InChI=1/Cd.2H2O/h;2*1H2/q+2;;/p-2 Key: PLLZRTNVEXYBNA-NUQVWONBAA
SMILES [Cd+2].[OH-].[OH-]
Sifat
Rumus kimia	Cd(OH)2
Massa molar	146.43 g/mol
Penampilan	Kristal putih
Densitas	4.79 g/cm3
Titik lebur	130 °C (266 °F; 403 K)
Titik didih	300 °C (572 °F; 573 K) (berdekomposisi)
Kelarutan dalam air	0.026 g/100 mL
Kelarutan	Dapat larut dalam asam encer
Suseptibilitas magnetik (χ)	-41.0·10−6 cm3/mol
Struktur
Struktur kristal	heksagonal
Termokimia
Entropi molar standar (So)	96 J·mol−1·K−1[1]
Entalpi pembentukan standar (ΔfHo)	−561 kJ·mol−1[1]
Bahaya
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)	[1910.1027] TWA 0.005 mg/m3 (sebagai Cd)[2]
REL (yang direkomendasikan)	Ca[2]
IDLH (langsung berbahaya)	Ca [9 mg/m3 (sebagai Cd)][2]
Senyawa terkait
Anion lain	Kadmium klorida, Kadmium iodida
Kation lainnya	Seng hidroksida, Kalsium hidroksida, Magnesium hidroksida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Y verifikasi (apa ini YN ?)
Referensi

Kadmium hidroksida adalah senyawa anorganik dengan rumus Cd(OH)₂. Senyawa ini merupakan senyawa kristalin putih yang merupakan salah satu komponen penting baterai NiCd.^[3]

Kadmium hidroksida memiliki struktur yang sama dengan Mg(OH)₂, yaitu struktur oktahedral yang terdiri dari logam oktahedral di tengah dan ligan hidroksida yang mengelilinginya.^[4]

Kadmium hidroksida dibuat dengan mereaksikan kadmium nitrat dengan natrium hidroksida:

Cd(NO₃)₂ + 2 NaOH → Cd(OH)₂ + 2 NaNO₃

Proses pembuatan dari garam kadmium sendiri lebih rumit daripada reaksi ini.^[3]

Senyawa ini lebih bersifat basa daripada seng hidroksida. Senyawa ini membentuk kompleks anion Cd(OH)₄²⁻ jika bereaksi dengan natrium hidroksida yang terkonsentrasi. Senyawa ini juga membentuk kompleks dengan sianida, tiosianat, dan amonium. Jika dipanaskan, kadmium hidroksida akan berubah menjadi kadmium oksida. Dekomposisi dimulai pada suhu 130 °C dan selesai pada suhu 300 °C. Reaksi dengan asam mineral (HX) akan menghasilkan garam kadmium (CdX₂). Reaksi dengan asam klorida akan menghasilkan kadmium klorida, reaksi dengan asam sulfat akan menghasilkan kadmium sulfat, dan reaksi dengan asam nitrat akan menghasilkan kadmium nitrat.