Integral volume

Kalkulus
  • Teorema dasar
  • Limit fungsi
  • Kontinuitas
  • Teorema nilai purata
  • Teorema Rolle
Diferensial
Definisi
  • Turunan (perumuman)
  • Tabel turunan
  • Diferensial
    • infinitesimal
    • fungsi
    • total
Konsep
  • Notasi untuk pendiferensialan
  • Turunan kedua
  • Turunan ketiga
  • Perubahan variabel
  • Pendiferensialan implisit
  • Laju yang berkaitan
  • Teorema Taylor
Kaidah dan identitas
  • Kaidah penjumlahan dalam pendiferensialan
  • Perkalian
  • Rantai
  • Pangkat
  • Pembagian
  • Rumus Faà di Bruno
Definisi
Integrasi secara
Deret
Uji kekonvergenan
  • uji suku
  • rasio
  • akar
  • integral
  • perbandingan langsung

  • perbandingan limit
  • deret selang-seling
  • kondensasi Cauchy
  • Dirichlet
  • Abel
Teorema
Formalisme
Definisi
Khusus
  • fraksional
  • Malliavin
  • stokastik
  • variasi
  • l
  • b
  • s

Dalam matematika (terutama kalkulus multivariabel), integral volume (∭) adalah integral pada domain berdimensi tiga. Dengan kata lain, integral volume adalah kasus khusus dari integral lipat. Integral volume sangatlah berguna dalam bidang fisika, misalnya untuk perhitungan kerapatan fluks, atau perhitungan massa dari suatu fungsi kerapatan.

Sistem Koordinat

Diberikan suatu himpunan D R 3 {\displaystyle D\subseteq \mathbb {R} ^{3}} . Dalam sistem koordinat Kartesius, maka integral volume dari suatu fungsi f ( x , y , z ) {\displaystyle f(x,\,y,\,z)} pada daerah D {\displaystyle D} ditulis sebagai: D f ( x , y , z ) d x d y d z {\displaystyle \iiint _{D}f(x,\,y,\,z)\,{\text{d}}x\,{\text{d}}y\,{\text{d}}z} Integral volume pada daerah D {\displaystyle D} dalam sistem koordinat tabung ialah D f ( r , θ , z ) r d r d θ d z {\displaystyle \iiint _{D}f(r,\,\theta ,\,z)\cdot r\,{\text{d}}r\,{\text{d}}\theta \,{\text{d}}z} dan integral volume pada daerah D {\displaystyle D} dalam sistem koordinat bola memiliki bentuk umum D f ( r , θ , φ ) r 2 sin ( θ ) d r d θ d φ {\displaystyle \iiint _{D}f(r,\,\theta ,\,\varphi )\cdot r^{2}\sin \!\left(\theta \right)\,{\text{d}}r\,{\text{d}}\theta \,{\text{d}}\varphi } dengan φ {\displaystyle \varphi } menyatakan sudut azimut dan θ {\displaystyle \theta } diukur dari sumbu polar, sesuai dengan konvensi ISO.

Contoh

Mengintegralkan fungsi f ( x , y , z ) = 1 {\displaystyle f(x,\,y,\,z)=1} pada kubus satuan akan menghasilkan D f ( x , y , z ) d x d y d z = 0 1 0 1 0 1 1 d x d y d z = 0 1 0 1 ( 1 0 ) d y d z = 0 1 ( 1 0 ) d z = 1 0 {\displaystyle {\begin{aligned}\iiint _{D}f(x,\,y,\,z)\,{\text{d}}x\,{\text{d}}y\,{\text{d}}z&=\int _{0}^{1}\int _{0}^{1}\int _{0}^{1}1\,{\text{d}}x\,{\text{d}}y\,{\text{d}}z\\&=\int _{0}^{1}\int _{0}^{1}(1-0)\,{\text{d}}y\,{\text{d}}z\\&=\int _{0}^{1}(1-0)\,{\text{d}}z\\&=1-0\end{aligned}}}

yang berarti volume dari suatu kubus satuan ialah 1, sesuai dengan ekspektasi. Hasil ini mungkin terlihat sepele, namun kegunaan integral volume jauh lebih daripada itu. Misalnya, jika diberikan suatu skalar fungsi kepadatan pada kubus satuan, maka integral volume akan memberikan massa total dari kubus tersebut. Sebagai contoh, jika fungsi kepadatannya ialah f ( x , y , z ) = x + y + z {\displaystyle f(x,\,y,\,z)=x+y+z} , maka total massa yang dimiliki kubus satuan ialah D f ( x , y , z ) d x d y d z = 0 1 0 1 0 1 ( x + y + z ) d x d y d z = 0 1 0 1 ( 1 2 + y + z ) d y d z = 0 1 ( 1 + z ) d z = 3 2 {\displaystyle {\begin{aligned}\iiint _{D}f(x,\,y,\,z)\,{\text{d}}x\,{\text{d}}y\,{\text{d}}z&=\int _{0}^{1}\int _{0}^{1}\int _{0}^{1}\left(x+y+z\right)\,{\text{d}}x\,{\text{d}}y\,{\text{d}}z\\&=\int _{0}^{1}\int _{0}^{1}\left({\dfrac {1}{2}}+y+z\right)\,{\text{d}}y\,{\text{d}}z\\&=\int _{0}^{1}\left(1+z\right)\,{\text{d}}z\\&={\dfrac {3}{2}}\end{aligned}}}

Lihat juga

  • iconPortal Matematika

Pranala luar

  • l
  • b
  • s
Prakalkulus
Limit (matematika)
Kalkulus diferensial
Kalkulus integral
Kalkulus vektor
Kalkulus multivariabel
Deret
Fungsi dan
bilangan khusus
Sejarah kalkulus
Daftar-daftar
Topik lainnya