Iklan palsu
Pengiklanan palsu adalah sebuah tindakan merilis, menyebarkan, dan mengedarkan secara publik iklan yang mengandung klaim atau palsu yang dibuat secara sengaja atau sembarangan untuk mempromosikan suatu properti, barang atau jasa.[3] Sebuah iklan palsu dapat diklasifikasikan sebagai menipu bila pengiklan secara sengaja menyesatkan konsumer, bukan membuat kesalahan yang tidak disengaja. Beberapa pemerintah menggunakan regulasi untuk membatasi pengiklanan palsu.
Referensi
- ^ "A Woman's Face is Her Fortune (advertisement)". The Helena Independent. November 9, 1889. hlm. 7.
- ^ Little, Becky (September 22, 2016). "Arsenic Pills and Lead Foundation: The History of Toxic Makeup". National Geographic. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 5, 2018. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "Merriam-Webster". Merriam-Webster. 2020.
- l
- b
- s
Manipulasi media
- Media bias
- Psikologi Massa
- Pengelabuan
- Pembodohan
- Tidak berimbang
- Separuh benar
- Machiavellianisme
- Media massa
- Pengkaburan
- Persuasi
- Manipulasi psikologis
- Media alternatif
- Pemboikotan
- Pembangkangan massa
- Culture jamming
- Unjuk rasa
- Komunikasi gerilya
- Hacktifisme
- Aktivisme internet
- Aktivisme media
- Pendudukan
- Petisi
- Protes
- Aktivisme pemuda
- Papan reklame
- Iklan palsu
- Infomersial
- Pemasaran pada perangkat bergerak
- Model promosi
- Iklan Radio
- Peraturan periklanan
- Eksploitasi seks dalam iklan
- Slogan periklanan
- Persaksian palsu (iklan)
- Iklan televisi
- Penyensoran buku
- Regulasi penyiaran
- Pembakaran buku
- Penyembunyian berita
- Penyensoran oleh korporasi
- Eufimisme
- Penyensoran film
- Revisi sejarah
- Penyensoran internet
- Penyensoran politis
- Penyensoran berdasarkan agama
- Penyensoran diri
- April Mop
- Cerita rakyat yang dibuat-buat
- Berita fiktif
- Pemalsuan
- Daftar berita-berita palsu
- Pemalsuan secara literal
- Pemberitaan palsu tentang SARA
- Legenda Urban
- Pemberitaan palsu tentang virus komputer
- Pengenalan merek
- Loyalty marketing
- Pemasaran produk
- Product placement
- Publisitas
- Riset pasar
- Mulut-ke-mulut
- Agenda-setting
- Penyiaran berita
- Media circus
- Rotasi berita
- Tidak berimbang
- Infotainmen
- Pengaturan berita
- Narcotizing dysfunction
- Kejadian palsu
- Konferensi pers dadakan
- Sensasionalisme
- Jurnalisme tabloid
- Iklan kampanye
- Astroturfing
- Iklan yang menyerang
- Penganvasan
- Pembunuhan karakter
- Pencitraan
- Janji politik
- Lawn sign
- Manifesto
- Promosi nama
- Kampanye negatif
- Propaganda jajak pendapat
- Kampanye hitam
- Politik pecah belah
- Efek ikut-ikutan (latah)
- Manipulasi Massa
- Disinformasi
- Penyebaran ketakutan
- Framing
- Indoktrinasi
- Loaded language
- Mitos national
- Teknik-teknik propaganda
- Selebaran melalui udara
- False flag
- Fifth column
- Information warfare
- Lawfare
- Political warfare
- Diplomasi Publik
- Sedition
- Subversi
- Kultus individu
- Doublespeak
- Non-apology apology
- Manajemen reputasi
- Slogan
- Sound bite
- Spin
- Transfer
- Understatement
- Weasel word
- Cold calling
- Pintu ke pintu
- Telemarketing
- Penetapan harga
- Demonstrasi produk
- Promosi barang dagangan
- Promosi penjualan