Daftar Pencarian Orang

Daftar Pencarian Orang
Jaber A. Elbaneh
Isnilon Totoni Hapilon
Aafia Siddiqui
Luis Posada Carriles
Kobi Alexander
Edward Snowden

Daftar Pencarian Orang (DPO) adalah sebuah istilah di bidang hukum atau kriminalitas yang merujuk kepada daftar orang-orang yang dicari atau yang menjadi target oleh pihak aparat kepolisian.[1] Secara umum, DPO merujuk kepada dua hal, yaitu orang hilang dan pelaku kriminal.[2]

Sumber DPO

Sumber informasi dalam mengimplementasikan DPO ini bervariasi, tergantung tingkat kriminalitas yang dilakukan objek DPO ataupun kerjasama antar instansi penegak hukum.

Beberapa Sumber DPO di Kepolisian Republik Indonesia adalah:[3]

  • Baharkam Polri
  • Baintelkam Polri
  • Bareskrim Polri
  • Dit Polair Baharkam Polri
  • Dit Poludara Baharkam Polri
  • Korbrimob Polri
  • Korlantas Polri
  • Seluruh Polda dan Polres

Jenis DPO yang umum

  • Terorisme (Dulmatin)[4]
  • Pembunuhan
  • Korupsi
  • Penipuan
  • Perdagangan manusia (Farida Zaharina)
  • Perampokan
  • Orang hilang
  • Pencucian uang
  • Pemerkosaan (Andrew Luster)

Metode penemuan DPO

Imbalan jasa $10,000 (sekitar 100 juta) atas insiden penembakan polisi di New York tahun 2010

Ada beberapa cara yang umum digunakan untuk menemukan target DPO, di antaranya:[5]

  • Penyadapan saluran telepon
  • Perekam ketikan (pen register)
  • Kotak hitam
  • Poster
  • Imbalan jasa (reward)

Baca juga

Referensi

  1. ^ Mansar, Adi (2022-02-22). "Siapa Yang Berkewajiban Dalam Membuat Pencarian Orang, Red Notice, Cekal". Seminar Nasional Hukum, Sosial dan Ekonomi (dalam bahasa Inggris). 1 (1): 90–98. 
  2. ^ "Catatan Terhadap Upaya Hukum Yang Dilakukan oleh Buronan/DPO dalam Perkara Pidana di Indonesia". ICJR (dalam bahasa Inggris). 2016-06-28. Diakses tanggal 2022-12-01. 
  3. ^ Humas POLRI. "Daftar Pencarian Orang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-18. Diakses tanggal 2015-01-18. 
  4. ^ Polda Riau. "Daftar Pencarian Orang". [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Neal Conan (24 Januari 2008). "Most-Wanted: How Officials Find Fugitives".