Cangik
Cangik atau Cangéh adalah tokoh pewayangan Jawa, yang diceritakan sebagai seorang pelayan wanita pelawak kesayangan para penonton biasanya mengiringi kehadiran Sumbadra atau putri kelas atas lainnya. Meskipun perawakannya kurus, dadanya mengerut, dan penampilannya aneh, dia sangat mudah tersipu-sipu dan genit, dengan sisir yang selalu ia bawa sebagai buktinya. Suaranya tinggi, melengking dan seperti bersiul, karena dia tidak mempunyai gigi.
Sumber
- Benedict R.O'G. Anderson. Mitologi dan Toleransi Orang Jawa, Bentang, 2003.
- l
- b
- s
Tokoh pewayangan Jawa
- Balaupata
- Cingkarabala
- Batara Cakra
- Batara Guru
- Dewa Ruci
- Sang Hyang Tunggal
- Sang Hyang Wenang
- Anggisrana
- Aswanikumba
- Bukbis
- Garulangit
- Kapisraba
- Mulatani
- Srababuta
- Talamariam
- Trigangga
- Trinetra
- Wilkataksini
- Yuyu Rumpung
- Anggraini
- Antakadewa
- Antareja
- Antasena
- Bagaspati
- Bambang Sumantri
- Bambang Sumitra
- Basuketi
- Basukiswara
- Basupati
- Basurata
- Bratalaras
- Cakil
- Citraksi
- Durmagati
- Gandamana
- Larasati
- Manuhara
- Manumanasa
- Prabakusuma
- Pregiwa
- Pregiwati
- Pujawati
- Rupakenca
- Sakri
- Sakutrem
- Setatama
- Supraba
- Wijanarka
- Wilugangga
- Wisanggeni
Artikel bertopik wayang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s