Dalam eksponen, basis atau bilangan pokok, merupakan bilangan b {\displaystyle b} yang terdapat pada bentuk eksponen b n {\displaystyle b^{n}} , dengan n {\displaystyle n} disebut sebagai eksponen (atau perpangkatan). Bentuk ini secara umum dinyatakan sebagai perpangkatan n {\displaystyle n} dari b {\displaystyle b} , atau b {\displaystyle b} pangkat n {\displaystyle n} .
Istilah "bilangan pokok" atau "basis" biasanya disebut sebagai radiks, namun mengacu pada salah satu basis yang umum, seperti desimal, biner, heksadesimal, dan seksagesimal.
Istilah ini juga terdapat pada makalah Leonhard Euler tahun 1748 yang berjudul Introductio in analysin infinitorum, yang ketika itu ia mengacu bilangan pokok a = 10 {\displaystyle a=10} sebagai salah satu contoh bilangan konstanta pada bentuk fungsi eksponen F ( z ) = a z {\displaystyle F(z)=a^{z}} , dimulai dari z {\displaystyle z} adalah bilangan bulat positif, lalu bilangan bulat negatif, lalu ke bilangan rasional.[1]:155