Apria Putra

Apria Putra
Lahir1 April 1989 (umur 35)
Mungo, Indonesia
AlmamaterUIN Syarif Hidayatullah
Pekerjaanfilolog, mubalig, dosen
OrganisasiPersatuan Tarbiyah Islamiyah

Buya Apria Putra, M.A., M.Hum. gelar Ongku Mudo Khalis (lahir 1 April 1989) adalah dosen dan mubalig dari Mungo, Lima Puluh Kota. Ia mengajar filologi di Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.[1][2]

Apria mengumpulkan sekitar 350 manuskrip berupa karya tulis ulama Minangkabau dan 50 manuskrip berupa cap, gambar, dan lain-lain dari surau-surau. Koleksi manuskrip tersebut ia kumpulkan dalam perpustakaan yang dikenal dengan nama Kutubkhanah al-Asyirah an-Naqsyabandiyah, dinamakan setelah tarekat yang ia ikuti.[3] Selain meneliti naskah dan memublikaskan hasilnya dalam bentuk cetak, Apria juga menerbitkan tulisan tentang ulama-ulama kaum tuo Minangkabau di blog pribadinya, Surau Tuo,[4] dan beberapa situs web seperti tarbiyahislamiyah.id[5] dan jaringansantri.com.[6]

Pada Juni 2023, Apria bersama beberapa dai muda di Sumatera Barat membentuk Al-Husam sebagai gerakan untuk menggiatkan kajian kitab kuning kepada masyarakat. Gerakan ini mendapat dukungan dari dai kondang Riau, Ustaz Abdul Somad.[7]

Karya tulis

  • Bibliografi Karya Ulama Minangkabau Awal Abad XX: Dinamika Intelektual Kaum Tua dan Kaum Muda (bersama Chairullah Ahmad)[8]
  • Katalog Naskah Pasaman: Surau Lubuk Landur dan Masjid Syekh Bonjol (bersama Ahmad Taufik Hidayat dan Chairullah)[9]
  • Tambo Surau Subarang: Pertalian Adat dan Syarak yang Teguh[10]
  • Ulama-Ulama Luak Nan Bungsu: Catatan Biografi Ulama-Ulama Luak Lima Puluh Kota serta Perjuangannya[11]
  • Ulama dan Karya Tulis: Diskursus Keislaman di Minangkabau Awal Abad 20[12]
  • Ulama Minangkabau dan Sastra: Mengkaji Kepengarangan Syekh Abdullatif Syakur Balai Gurah[13]

Catatan kaki

Rujukan

  1. ^ Putra & Ahmad 2011, hlm. 243.
  2. ^ Reimena, Randi (22 Oktober 2023). "Konservasi Manuskrip dan Dominasi Sumber Sejarah Kolonial". Garak. Diakses tanggal 6 Juli 2024. 
  3. ^ Seprinaldi 2024.
  4. ^ Putra, Apria. "Surau Tuo". Diakses tanggal 6 Juli 2024. 
  5. ^ "Apria Putra". Tarbiyah Islamiyah. Diakses tanggal 6 Juli 2024. 
  6. ^ "Apria Putra Ongku Mudo Khalis". Jaringan Santri. Diakses tanggal 6 Juli 2024. 
  7. ^ "Profil Apria Putra". Facebook. 14 Juni 2024. Diakses tanggal 6 Juli 2024. 
  8. ^ "Bibliografi Karya Ulama Minangkabau Awal Abad XX". Google Books. 
  9. ^ "Katalog Naskah Pasaman: Surau Lubuk Landur dan Masjid Syekh Bonjol". Perpustakaan Universitas Indonesia. 
  10. ^ "Tambo Surau Subarang: Pertalian Adat dan Syarak yang Teguh". Perpustakaan Pascasarjana UIN Imam Bonjol. 
  11. ^ "Ulama-Ulama Luak Nan Bungsu: Catatan Biografi Ulama-Ulama Luak Limopuluh Kota serta Perjuangannya". Perpustakaan Pascasarjana UIN Imam Bonjol. 
  12. ^ "Ulama dan Karya Tulis: Diskursus Keislaman di Minangkabau Awal Abad 20". Moraref Kementerian Agama RI. 
  13. ^ "Ulama Minangkabau dan Sastra: Mengkaji Kepengarangan Syekh Abdullatif Syakur Balai Gurah". Diwan: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab. 

Daftar pustaka

  • Putra, Apria; Ahmad, Chairullah (2011). Bibliografi Karya Ulama Minangkabau Awal Abad XX: Dinamika Intelektual Kaum Tua dan Kaum Muda. Padang: Suluah. 
  • Seprinaldi (2024). Sejarah Khutub Khannah Asyrotun Naqsyabandiyah sebagai Tempat Penyimpanan Manuskrip Islam di Luhak 50 Kota Sumatera Barat Tahun 2009-2021. Bukittinggi: UIN Sjech M. Djamil Djambek.