Alexander Philippus Godon

Asisten Resident Mandailing-Angkola 3Masa jabatan
1848–1857GubernurJan Jacob Rochussen
A.J. Duymaer Van Twist
Sebelum
Pendahulu
J.K.D. Lammlet
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadiLahir8 Januari 1816
Belanda Utrecht, BelandaMeninggal1899KebangsaanBelanda BelandaOrang tuaPierre Alexander Godon dan Rose Deesire HourdetAlma materSekolah Teknik (Belanda)
Penghargaan
  • Officer of the Order of the Oak Crown (en) Terjemahkan
  • Knight of the Order of the Netherlands Lion (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Alexander Philippus Godon (1816-1899) adalah Asisten Resident Mandailing-Angkola(1848-1857).[1]

Latar Belakang

A.P. Godon Lahir di Utrecht 8 Januari 1816, anak dari Pierre Alexandre Godon dan Rose Deesire Hourdet. Ia lulusan Sekolah Pertukangan, karena keadaan ekonomi keluarganya Ia tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi. Saat berusia 20 tahun Ia pergi ke Hindia Belanda dan tiba di Batavia 1836.

Di Hindia Belanda ia berkenalan dengan Eduard Douwes Dekker atau Multatuli, Mereka memulai kariernya sebagai Kontrolir di Natal, Mandailing Natal, dan menjadi Sahabat. A.P. Godon dan Multatuli dikenal sebagai orang yang Humanis.[1]

Karier

  • Kontrolir Pantai Barat.
  • Penguasa Sipil di Sungai Puar, 1841.
  • Sekretaris Steinmets di Fort De Kock, 1844.
  • Penguasa Sipil di Singkil, Aceh, 1846.
  • Asisten Resident Mandailing-Angkola, 1848-1857.[1]

Asisten Resident

A.P. Godon mulai menjabat Asisten Resident Mandailing-Angkola tahun 1848 menggantikan T.J Willer. Dalam pemerintahannya, A.P. Godon banyak melakukan terobosan, Tahun 1852 Ia mendirikan Sekolah Rendah(HIS) di Panyabungan Kota, Mandailing Natal. Ia juga merintis jalan dari Tano Bato(Gudang Kopi Hindia Belanda) ke Pelabuhan Natal, Natal, Mandailing Natal, jalur ini merupakan jalur pengangkutan kopi. Kopi Mandailing adalah komoditas andalan dari Mandailing.

A.P. Godon berperan besar dalam mengembangkan dunia pendidikan ala barat di Mandailing. Ia banyak membantu Willem Iskander mendapatkan pendidikan di Belanda.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d Basyral Hamidy Harahap (2007). Greget Tuanku Rao. Komunitas Bambu. ISBN 9793731168. 


  • l
  • b
  • s