2,3-Dimetilbutana
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC 2,3-Dimetilbutana | |||
Nama lain Diisopropil | |||
Penanda | |||
Nomor CAS |
| ||
Model 3D (JSmol) |
| ||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChemSpider |
| ||
Nomor EC | |||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
CompTox Dashboard (EPA) |
| ||
InChI
| |||
SMILES
| |||
Sifat | |||
Rumus kimia | C6H14 | ||
Massa molar | 86,18 g·mol−1 | ||
Penampilan | Cairan tak berwarna | ||
Densitas | 0.66 g/ml | ||
Titik lebur | −128 °C (−198 °F; 145 K) | ||
Titik didih | 579 °C (1.074 °F; 852 K) | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
Y verifikasi (apa ini YN ?) | |||
Referensi | |||
2,3-Dimetilbutana, juga dikenal dengan nama diisopropil, adalah isomer dari heksana. Mempunyai rumus kimia (CH3)2CHCH(CH3)2 Merupakan cairan tak berwarna yang mendidih pada suhu 57.9 °C.[1]
Karakteristik
2,3-dimetilbutana adalah cairan yang mudah terbakar dan tidak larut dalam air.
Uap dari 2,3-dimetilbutana akan meledak jika bercampur dengan udara
Referensi
- ^ "Safety Data". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-27. Diakses tanggal 2012-01-02.
- l
- b
- s
Alkana
- Metana (CH
4) - Etana (C
2H
6) - Propana (C
3H
8) - Butana (C
4H
10) - Pentana (C
5H
12) - Heksana (C
6H
14) - Heptana (C
7H
16) - Oktana (C
8H
18) - Nonana (C
9H
20) - Dekana (C
10H
22) - Undekana (C
11H
24) - Dodekana (C
12H
26) - Tridekana (C
13H
28) - Tetradekana (C
14H
30) - Pentadekana (C
15H
32) - Heksadekana / Setana (C
16H
34) - Heptadekana (C
17H
36) - Oktadekana (C
18H
38) - Nonadekana (C
19H
40) - Ikosana (C
20H
42) - Heneikosana (C
21H
44) - Tetrakosana (C
24H
50) - Nonakosana (C
29H
60) - Hentriakontana (C
31H
64)
Artikel bertopik senyawa kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s